"Happines Is only real when shared"
Read More..
Kamis, 16 Oktober 2014
Sabtu, 13 April 2013
Forgetting Paper
Hari ini, tiba-tiba saja saya jadi rindu ingin kembali
memainkan kamera saya yang sudah lama tidak tersentuh. Ingin rasanya kembali
berburu moment, dan mengabadikannya ke dalam sebuah gambar. Hal yang sudah lama
sekali tidak saya lakukan.
Dua hari yang lalu, saya kembali menonton film “Into the
Wild” untuk kesekian kalinya. Dan di setiap malam menjelang tidur, telinga saya
harus diperdengarkan dengan “Society”, “Rise”, ataupun “Long Nights” nya Eddie
Vedder, yang merupakan Soundtrack dari film tersebut.
Maafkan saya yang meracau tak beraturan, tapi saya sedang
benar-benar bosan dengan kota ini. Cuaca yang panas, kota yang tidak begitu
bersih, banjir rob, orang dengan tattoo di sekujur badan dan berlagak bak
jagoan yang banyak memenuhi area-area parkir dan pasar, pencurian motor,
kemacetan, dan lainnya. huhuhu… mateng!
Saya merindukan suasana damai pedesaan, sejuknya udara pagi,
dan senyum sapa dari warga yang memulai aktifitas di pagi buta. Saya ingin
rehat sejenak dari aktifitas rutin setiap hari. Saya ingin pergi sementara dari
kota ini. Libur dari hiruk pikuk suara band punk, ataupun metal, yang selalu
terdengar setiap malam dari kost tempat saya tinggal. Saya ingin berada di
tempat yang memaksa saya untuk mengenakan jaket karena udara dingin yang
menusuk tulang, bukannya karena cuaca panas yang memanggang. Yang jelas, saya butuh
suasana baru, ya.. suasana yang benar-benar baru. Walaupun hanya untuk beberapa
hari di akhir bulan ini saja.. tapi itu cukup.
No homeworks, no textbook, no paper and no laptop
“Mau kemana lu, boy?” tanya Acong, teman satu kost saya,
ketika melihat saya yang sedang sibuk membersihkan ransel.
“Jalan-jalan, boy. Menenangkan diri” jawab saya seadanya.
Dia pun tertawa.
“Mau kemana?” Tanyanya lagi.
“Alaska, Alaska!” jawab saya, sambil menirukan gaya bicara
Christopher, tokoh utama di film “Into the Wild” yang kami tonton bersama
beberapa hari lalu.
Kami berdua pun tertawa.
Sebenarnya saya belum memastikan kemana tujuan saya akan
berlibur kali ini. Gamang… Yang jelas saya ingin keluar dari kota ini..
sementara. Entah keyogyakarta tepatnya kaliurang(merapi), atau Karimunjawa, atau Bangkok? Oh ya, Bangkok . mumpung
masih ada kawan saya yang tinggal disana. Ah, tapi Bangkok terlalu
jauh, jika menghitung waktu libur yang saya punya, hanya 4 hari saja. Semuanya
masih kabur, masih belum ada yang pasti.. satu yang pasti hanyalah bahwa saya
akan tetap pergi berlibur, walaupun masih belum jelas tujuannya.
“Ah lu lebay ah.” Kata Acong agi, yang seperti tidak rela
saya tinggalkan sendirian di kost. “Nanti aku ngapain sendirian di kost nggak
ada temen, nggak ada kerjaan.” Sambungnya
“Gue butuh menenangkan diri, boy.” Jawab saya memberi
penjelasan.
————————————————————
Calm down, Deep breaths,
And get yourself dressed, Instead of running around,
And pulling all your threads, and breaking yourself up,
If it’s a broken part, replace it,
If it’s a broken arm then brace it,
If it’s a broken heart then face it.
And hold your own, know your name and go your own way,
and everything will be fine.
(Details in the fabric – Jason Mraz)
————————————————————
Ps: And yes, You will never know true happiness until you
have truly loved, and you will never understand what pain really is until you
have lost it.
Ps: Tapi yang jelas, bepergian keliling dunia bersama keluarga kecil saya nantinya akan tetap saya lakukan. Kenapa? Karena itu adalah impian saya!
Read More..
Ps: Tapi yang jelas, bepergian keliling dunia bersama keluarga kecil saya nantinya akan tetap saya lakukan. Kenapa? Karena itu adalah impian saya!
Minggu, 07 Oktober 2012
THIS IS YOUR LIFE
_________________________________________________________
…
Open your mind, arms, and heart to new things and people.
We are united in our differences.
Some opportunities only come once.
Seize them.
Travel often.
Getting lost will help you find yourself.
…
LIFE IS SHORT.
LIVE YOUR DREAM,
AND SHARE YOUR PASSION.
Read More..
Rabu, 01 Agustus 2012
kita punya cerita masing-masing
Recommended,ketika membaca tulisan ini, ada baiknya jika sembari mendengarkan lagu “perahu kertas” by Maudy Ayunda. Biar hatinya balance, bisa sedikit cooling down mamen :D
———————————————————————————————————
Setiap kita punya cerita…
Lantas kenapa ada orang yang merasa lebih dari lainnya?
Bukankah “dewasa” tak mengenal usia?
Dan dengan menjadi tua, bukan berarti kita
“dewasa” .
Dan dengan menjadi tua, bukan berarti kita tahu segalanya.
_______________________________________________________________________
Andai kita mau belajar, bahwa planet yang kita tinggali ini, adalah satu dari 8 planet yang terdapat di dalam tata surya. Berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan Jupiter yang mencapai seribu kali lebih besarnya. Apalagi dengan matahari yang menjadi pusatnya. seperti tidak ada apa-apanya. Kalian tahu kawan, bahwa di galaksi Bima Sakti ini, tempat dimana tata surya kita berada, ada puluhan miliar planet yang mirip dengan bumi. Dan terdapat lebih dari 250 miliar bintang seperti matahari. Atau bahkan jauh lebih besar lagi. Andai kita mau mengerti, bahwa sungguh maha luas galaksi ini. sangat luas... Tapi apakah kalian tau, bahwa galaksi Bima Sakti ini, galaksi yang sungguh maha luas ini, ternyata hanyalah satu dari sekitar 350 miliar galaksi yang ada di jagat raya. Ya, itulah kenyataannya. Bahwa dengan luas hingga triliunan tahun cahaya, sungguh semesta ini tak ada batasnya. Tapi kenapa mereka yang pernah mendatangi beberapa tempat di Indonesia, mengunjungi Asia,Afrika, bahkan Eropa, merasa diri paling semua? Seperti telah melihat segalanya. Selalu berbicara, sampai lupa akan nikmatnya menjadi “telinga”.
Tak dapat disangkal, bahwa Elang sangatlah pintar dalam hal terbang.Elang mempunyai sayap yang melebar dan Cakar yang kokoh sehingga Elang Cekatan dalam mencengkram. Dan mahir perihal kecepatan. Tapi janganlah lupa, bahwa Elang tak punya insang. Elang tak bisa berenang. Dan Elang tak mampu untuk menyelam. Ia dapat menghitung tinggi sebuah gunung, tapi tak mampu mengukur dalamnya sebuah palung. Ia menjadi saksi keindahan apa yang ada di daratan. Tapi ia buta akan kemegahan isi lautan. Untuk itu, Elang harus berteman dengan Ikan. Elang harus bertanya kepada Ikan.
Jadilah Elang yang bijaksana. Elang yang mengerti, bahwa untuk bisa memperkaya diri, butuh sebuah usaha. Sebuah usaha dengan kerendahan hati, bukan kesombongan diri. Jadilah Elang yang cerdas. Elang yang memahami, bahwa gelas yang tinggi, akan selalu sulit untuk diisi. Bahwa hati yang beku, akan sulit untuk dimasuki ilmu.
ps: Well, saya pun masih terus belajar untuk bisa lebih sering menjadi telinga. Seperti kata orang bijak, bahwa telinga tak akan pernah menjadi harimau ataupun pedang bagimu :’)
Read More..
Langganan:
Postingan (Atom)